Saturday 16 April 2011

HUBUNGI KAMI

Hubungi Kami di :

Office : Jalan Pramuka Raya No.54 Telp : 021-8503027


hp 0813 1042 1142

Friday 27 June 2008

Sistem Informasi Inventory/Stok

Sistem Informasi Gudang (Inventory) adalah suatu sistem software yang akan membantu proses inventarisasi dengan menerapkan tertib administrasi inventory yang ketat Pencatatan dari barang masuk, penyimpanan, sampai dengan barang keluar. Dilengkapi dengan sistem pela poran yang sistematis dan akurat. Sistem Informasi Gudang ini dibuat dengan sistem multi user yang memungkinkan pengaksesan sistem informasi oleh beberapa user yang berbeda dalam suatu waktu.

Sistem ini dirancang dengan sistem keamanan yang handal yang mana setiap level user diset dalam ruang lingkup pekerjaan yang berbeda berdasar urutan otorisasi. Paket ini tersedia untuk distributor yang mempunyai gudang lebih dari satu dan transaksi dengan multicurency, menu yang tersedia menu Stok, Gudang, barang masuk, faktur, Konsinyasi, Retur barang masuk, transfer barang antar lokasi, Pecah kemasan, Hutang dan Piutang, laporan-laporan.


Sistem informasi inventory ini sangat penting digunakan untuk usaha kecil dan menengah untuk lebih menertipkan pembukuan, dan mengontrol stok yang ada di gudang.


Idealnya komputerisasi sudah kita lakukan sebelum sesuatu kebobolan terjadi didalam bisnis kita. Akan tetapi memang perlu kita perhitungkan antara cash flow yang ada dengan investasi (komputerisasi) yang akan kita lakukan.




Komputerisasi pada bisnis anda

Komputerisasi pada bisnis anda

1. Apa itu komputerisasi?

Kebanyakan masyarakat masih rancu untuk membedakan antara Usaha yang sudah ter komputerisasi atau Usaha yang sudah menggunakan komputer untuk alat bantu. Mereka beranggapan bahwa kalau dalam usahanya sudah menggunakan komputer maka dikatakan sudah terkomputerisasi. Padahal Yang dimaksud komputerisasi disini adalah dengan mendaya gunakan kemampuan komputer untuk menghitung, mengontrol dan membuat laporan secara terpadu sehingga dapat memperlancar usaha yang dijalankan. Jadi komputer bukan hanya digunakan sebagai pengganti mesin ketik seperti yang biasa digunakan. Semakin usaha Anda berkembang, semakin komplek permasalahan yang terjadi. Dengan system kontrol manual maka Anda akan banyak mengalami kesulitan untuk melakukan perhitungan, kontrol bahkan pembuatan laporan. Dan kalaupun itu bisa Anda lakukan dengan system manual , saya yakin Anda akan ikut (selalu) terjun dalam pekerjaan itu, Anda tidak pernah bisa mendelegasikan tugas itu kepada yang lain karena memang kontrol hanya datang dari satu sumber ( Personil yang bertanggung jawab) . Akan tetapi dengan system komputer maka kontrol dapat datang dari dua sumber yaitu dari personil yang bertanggung jawab dan dari system komputer itu sendiri. Jadi kemungkinan untuk berbuat curang dari orang yang bertanggung jawab akan lebih kecil (meskipun tidak 100% tidak bisa). Banyak dari kalangan pebisnis lalai pada hal ini . Mereka memulai komputerisasi setelah terjadi kebobolan pada system manual nya, yang menyebabkan perusahan sudah kehilangan (Karena kecurangan) Jutaan Rupiah ( Bahkan ratusan juta)

2. Kapan saatnya bisnis mulai perlu komputerisasi?

Idealnya komputerisasi sudah kita lakukan sebelum sesuatu kebobolan terjadi didalam bisnis kita. Akan tetapi memang perlu kita perhitungkan antara cash flow yang ada dengan investasi (komputerisasi) yang akan kita lakukan.
Sebagai bahan panduan untuk mengetahui kapan usaha Anda perlu dikomputerisasi, berikut point-point yang bisa Anda gunakan :

a. Jika usaha Anda mulai berdiri dan Anda tidak punya system manual yang bisa / akan Anda terapkan

b. Jika omzet Anda sudah melebihi dari yang bisa Anda kontrol ( dalam bentuk laporan yang akurat)

c. Jika Anda sudah tidak bisa mengetahui pasti berapa jumlah piutang Anda kepada para pelanggan

d. Jika Anda mulai membuka cabang baru dan harus mempercayakan bisnis itu (atau yang sedang Anda jalankan) di pegang / dijalankan orang lain.

e. Jika Anda ingin meningkatkan prestige kepada para pelanggan

3. Apa saja yang harus di persiapkan?

Hanya dengan mempunyai cukup / banyak uang tidak cukup untuk bisa dijadikan acuan bahwa Anda bisa mengkomputerisasi bisnis Anda. Ada beberapa faktor yang harus dipersiapkan (selain uang) untuk bisa mengkomputerisasi system.

a. SDM (Sumber Daya Manusia)

Anda harus memikirkan terlebih dahulu, apabila komputerisasi dijalankan di bisnis Anda, kira-kira siapa yang akan menjalankan system itu nantinya , minimal orang yang menjalankan nanti adalah orang yang bisa cepat belajar (meskipun sebelumnya belum pernah pegang komputer), lebih baik lagi jika orang tersebut sudah bisa menjalankan komputer atau bahkan sudah pernah menjalankan system komputer. Karena apabila orang ini tidak ada, maka penerapan komputerisasi tidak pernah bisa dijalankan.

b. Hardware
Komputerisasi pasti memerlukan media untuk mengoperasikan, yaitu komputer itu sendiri. Mahal atau tidaknya dana yang diperlukan untuk pembelian komputer tergantung pada tujuan penerapan system yang akan dijalankan. Adapun yang berpengaruh pada besar tidaknya invenstasi yang dikeluarkan untuk pembelian komputer, ada beberapa faktor yaitu:

1. Spesifikasi komputer (Workstation)
Kebayakan system komputer (program) yang ada sekarang sudah under Windows, jadi saya menyarankan untuk menggunakan komputer pentium 2 keatas, spesifikasi komputer berpengaruh pada kecepatan program yang akan dijalankan , semakin tinggi spesifikasi komputer, semakin cepat program bisa berjalan. Akan tetapi indikator “cepat” pada masing-masing orang berbeda-beda, sehingga pemilihan spesifikasi menurut saya bisa negosiable. Artinya apabila dananya cukup hanya untuk komputer dengan spesifikasi tertentu, maka faktor kecepatan bisa diabaikan ( Prioritas bukan pada “Cepat “ tapi pada “ Berjalan” nya system)

2. Jumlah Komputer
Jumlah komputer bisa Anda perkirakan dengan pembagian tugas yang akan di jalankan , jumlah yang harus disediakan sangat relatif , bisa mulai dari satu unit sampai puluhan unit tergantung dari system yang akan dirancang nantinya. Tetapi khusus untuk system yang dijalankan di swalayan, minimal komputernya adalah 2 unit, karena satu digunakan untuk penjualan, lainnya digunakan untuk mengisi nama barang (Gudang)

3. Jaringan
Jaringan juga berpengaruh pada besarnya investasi yang akan di keluarkan. Semakin banyak komputer yang di gunakan maka investasi jaringan semakin mahal demikian juga jarak antara komputer satu dengan lainnya juga berpengaruh pada besarnya investasi , semakin jauh maka biaya akan semakin mahal

4. Server
Jika ingin system berjalan secara ideal, maka komputer server perlu dibelikan yang khusus untuk server, perbadingan harga antara komputer server dengan workstation (user) berbeda jauh, akan tetapi komputer server memang mempunyai unjuk kerja yang sangat baik. Tetapi apabila dana tidak mencukupi maka Server dapat menggunakan komputer biasa saja

c. Data
Saat pertama kali komputerisai dijalankan maka yang perlu di masukkan ke dalam system komputer adalah data-data yang ada di system manual. Data –data ini harus akurat dan balance, karena apabila tidak, maka tidak mungkin dijalankan system komputerisasi. Hal ini disebabkan system tidak bisa mengkontrol apakah data yang dihasilkan komputer benar atau tidak. Ada sebuah istilah untuk hasil data yang berasal dari system komputer yaitu GIGO (Gold In Gold Out ) atau (Garbage In Garbage Out)

d. Decision maker (pengambil keputusan)
Komputerisasi adalah penerapan system yang harus akurat dari ujung data sampai akhir laporan. Jadi apabila pada system manual ada sesuatu prosedur (atau perhitungan) yang tidak dapat dikomputerisasi, maka perlu sebuah keputusan untuk mengubah prosedur ( perhitungan) yang biasa dilakukan di system manula menjadi perhitungan baru yang lebih accountable dan controlable. Keputusan ini harus cepat dilakukan dan harus langsung disosialisasikan kepada user (pengguna) (src : radian)